Perbedaan Rumah Komersil dan Subsidi Yang Perlu Kamu Pahami
Rumah merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang, karena selain sebagai tempat berlindung dari teriknya panas matahari dan derasnya hujan, rumah juga menyediakan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Harga rumah cenderung naik setiap tahun. Kenaikan harga ini sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perkembangan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan populasi. Oleh karena itu, memiliki rumah tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan dasar, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang berharga.
Dengan harga rumah saat ini, membeli rumah secara tunai menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, adanya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memudahkan proses pembelian rumah. Ketika akan membeli rumah, terdapat dua pilihan yaitu rumah komersil dan rumah subsidi. Lalu, apa perbedaan antara rumah komersil dan rumah subsidi? Yuk, kita simak pengertian serta perbedaan rumah komersial dan rumah subsidi di bawah ini.
Baca lainnya: Jakmart Hadir Dengan Wajah Baru di Balai Kota: Siap Melayani Kebutuhan Warga
Pengertian Rumah Komersil dan Rumah Subsidi
Rumah komersil merupakan jenis rumah yang dibangun dan dijual oleh pengembang dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Harga rumah komersial ditentukan oleh kondisi pasar dan tidak mendapatkan bantuan atau subsidi dari pemerintah. Karena tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, rumah komersil bisa lebih mahal dan memiliki pilihan yang lebih luas, sesuai dengan permintaan dan kemampuan finansial masyarakat.
Rumah subsidi merupakan jenis rumah yang dibangun dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah sendiri. Rumah subsidi umumnya memiliki spesifikasi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan luas bangunan dan tanah yang lebih kecil dibandingkan rumah komersil. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kekurangan rumah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau.
Baca lainnya: Kerja Sama PT Reka Mulia Konstruksi Dalam Pembangunan Griya Idola Residence
Perbedaan Rumah Komersil dan Rumah Subsidi
Setelah memahami pengertian rumah komersil dan rumah subsidi, kita dapat melihat bahwa kedua jenis rumah ini memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah perbedaan antara rumah komersil dan rumah subsidi:
1. Harga
Rumah Komersil: Harga rumah komersil tidak dipengaruhi oleh campur tangan pemerintah dan sepenuhnya ditentukan oleh kondisi pasar serta keputusan pengembang. Variasi harga dapat sangat signifikan, bergantung pada lokasi properti, ukuran bangunan dan tanah, serta fasilitas yang tersedia di dalamnya.
Rumah Subsidi: Harga rumah subsidi lebih rendah karena mendapat bantuan dari pemerintah. Pemerintah menetapkan harga ini untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah sendiri. Bantuan tersebut mencakup subsidi bunga, pengurangan uang muka, serta penetapan harga jual yang lebih terjangkau.
2. Skema Pembiayaan dan Bunga
Rumah Komersil: Pembiayaan untuk rumah komersil dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan tanpa adanya subsidi dari pemerintah. Suku bunga yang diterapkan adalah suku bunga pasar atau bunga mengambang (Floating rate), yang dapat berubah sesuai kondisi ekonomi dan kebijakan moneter.
Rumah Subsidi: Skema pembiayaan dengan suku bunga yang diterapkan biasanya lebih rendah dan tetap, dengan tenor pinjaman yang lebih panjang, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih ringan. Salah satu program yang mendukung pembiayaan rumah subsidi adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
3. Tipe Rumah dan Fasilitas yang Ditawarkan
Rumah Komersil: Memiliki variasi tipe yang lebih beragam dengan ukuran bangunan dan tanah yang lebih besar, serta fasilitas yang lebih lengkap. Selain itu, rumah komersial juga biasanya memiliki desain arsitektur yang lebih modern dan estetik, dengan penggunaan teknologi terbaru dalam konstruksi dan perlengkapan rumah tangga.
Rumah Subsidi: Tipe rumah subsidi terbatas, yaitu maksimal tipe 36.Luas bangunan dan tanah umumnya lebih kecil dengan fasilitas yang lebih sederhana dengan material yang digunakan cenderung standar. Desain rumah subsidi juga lebih sederhana, dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan ruang untuk kebutuhan sehari-hari.
Secara keseluruhan, pilihan antara rumah komersil dan rumah subsidi tergantung pada kebutuhan, kemampuan finansial, dan preferensi individu atau keluarga. Rumah komersil menawarkan lokasi dan fasilitas yang lebih baik, tetapi dengan harga yang lebih tinggi. Sementara itu, rumah subsidi menyediakan opsi yang lebih terjangkau dengan dukungan pemerintah, ideal untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang mencari hunian layak.
Jika Anda memiliki rencana membangun rumah dan membutuhkan jasa konstruksi yang berpengalaman, Reka Mulia Konstruksi (Rekon) adalah solusi yang tepat!
PT Reka Mulia Kontraktor merupakan perusahaan kontraktor umum yang fokus pada bidang Arsitektur, Konstruksi Sipil, Elektrikal, dan Mekanikal. PT Reka Mulia Kontraktor memiliki pengalaman dalam menangani berbagai macam proyek, diantaranya yaitu proyek residensial, proyek komersial, proyek industrial, dan infrastruktur.
Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang untuk memulai proyek Anda dan nikmati kualitas serta layanan unggulan kami! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di rekon.co.id atau ikuti kami di Instagram @rekamuliakonstruksi.
Sumber:
Share This Article: